Raker Perdana Gerakan Cerdig Indonesia, Jadwalkan Kompetisi Digital Sains Robotik 2023

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam penetrasi internet dan penggunaan teknologi digital dalam dekade terakhir.

topmetro.news – Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia, telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam penetrasi internet dan penggunaan teknologi digital dalam dekade terakhir.

Namun, meskipun ada kemajuan yang substansial, masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan sepenuhnya. Kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan, antara generasi muda dan tua, serta antara sektor-sektor industri, menjadi isu krusial yang memerlukan perhatian.

“Dengan mempertimbangkan kesenjangan tersebut, serta peluang besar yang ditawarkan oleh era digital, terciptalah ide untuk membentuk suatu gerakan yang berfokus pada percepatan digitalisasi di berbagai sektor di Indonesia,” demikian kata Ketua Dewan Pembina Gerakan Cerdas Digital Indonesia (Cerdig.id) Dr August Sinaga SPd SST MAP, bersama Dr Hironymus Ghodang SPd MSi, Dr Renny Maisyarah SE MSi Ak CA, dan Ketua Umum Dr Juniastel Rajagukguk SSi MSi, usai rapat kerja yang berlangsung di Aula SMAN 1 Medan, Sabtu (14/10/2023).

Kualitas Hidup

Gerakan Cerdas Digital Indonesia, kata Dr August, lahir dari kebutuhan untuk memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Juga memperkuat ekonomi, serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berpengetahuan.

“Ada beberapa alasan kunci yang mendorong pembentukan Gerakan Cerdas Digital Indonesia ini. Yakni, pendidikan, usaha kecil dan menengah (UKM). Kesejahteraan sosial dan pelayanan publik. Kesehatan, agrikultur, pariwisata, serta infrastruktur dan transportasi,” ungkapnya.

Dr August menyebut, Gerakan Cerdas Digital Indonesia ini nantinya akan berkontribusi memberikan wawasan, kecerdasan, dan pemikiran terbaru. Yakni, bagaimana pemanfaatan teknologi digital di tengah-tengah masyarakat.

August menegaskan, target pencapaian Gerakan Cerdas Digital Indonesia adalah seluruh lapisan masyarakat. Termasuk lembaga pemerintah, nonpemerintah, komunitas-komunitas. “Termasuk lembaga pendidikan. Baik pendidikan formal maupun non formal,” sambungnya.

“Ada pun kegiatan jangka pendek yang akan kita laksanakan yaitu, ‘Launching Gerakan Cerdas Digital Indonesia’. Termasuk publikasi kegiatan berupa kompetisi sains robotik untuk kita perkenalkan kepada masyarakat,” ujar Dr August.

Selaku dewan pembina ia berharap masyarakat luas dapat menerima lembaga tersebut (Cerdig-red) sebagai bagian dari aspek kehidupan semua sektor. “Sehingga Cerdig bisa menambah wawasan paradigma terhadap pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, bagi profesi dan segala bidang,” tuturnya.

Dasar Pembentukan

Anggota Dewan Pembina Dr Hironymus Ghodang SPd MSi mengutarakan dasar terbentuknya Gerakan Cerdas Digital Indonesia tersebut. “Untuk menyikapi sistem pemerintahan berbasis elektronik Perpres No. 95 Tahun 2018. Untuk itu, Gerakan Cerdas Digital ini dibentuk untuk menyikapi berbagai regulasi yang belum optimal diimplementasikan di semua lini,” jelasnya.

“Tidak hanya di sektor pendidikan, kesehatan, perhubungan, dan sebagainya. Kemudian, untuk tahun-tahun ke depan kita akan menghadapi Revolusi Industri 5.0. Kita tahu di Revolusi Industri 4.0 karakter belajar itu adalah kolaborasi. Sedangkan di Revolusi Industri 5.0 sudah berubah menjadi distribusi. Sedangkan karakter industrinya sudah berubah dari digitalisasi menjadi rekomendasi,” sebut Dr Hironymus Ghodang.

Untuk itulah, Gerakan Cerdas Digital dibentuk agar masyarakat khususnya Sumatera Utara dan umumnya Indonesia, berperan untuk bersahabat dengan teknologi. “Secara garis besar gerakan ini dibentuk untuk pemerataan digital,” imbuhnya.

Sementara Ketum Cerdig Dr Juniastel Rajagukguk SSi MSi menyebut, berdasarkan rapat kerja yang telah terlaksana, pihaknya akan menyusun program kerja ke depan. “Kita akan menyusun program kerja untuk 4 tahun ke depan. Dalam rapat kerja pertama ini, kita juga akan melaksanakan program kerja dalam waktu dekat. Yaitu Cerdig Sains Robotic Competition pada tanggal 18 November 2023,” paparnya.

Departemen Pelaksana

Sebagai informasi, pada Rapat Kerja Gerakan Cerdig Indonesia ini hadir 6 departemen sebagai pelaksana. Dalam raker juga ada penyerahan surat keputusan pengangkatan pengurus bagi masing-masing departemen.

Ada pun 6 departemen tersebut, yakni:
  1. Departemen I (Humas dan Publikasi), Ketua Erris J Napitupulu, anggota Agus Utama dan Benny Pasaribu.
  2. Departemen II (Aplikasi Informatika), Ketua Fredi Siswanto Pakpahan, anggota Tansa Trisna dan Ahmad Sukri.
  3. Departemen III (Pelatihan dan Advokasi), Ketua Drs Marsito MSi, anggota Fazli Mirwan SPd MSi, Elfi Sahara SPd MSi, dan Supraba Ika Sari SPd MSi.
  4. Departemen IV (Multimedia dan Desain), Ketua Fredi Pasaribu ST MKom, anggota Heru, Wahyu Hamdani, dan Ir Atan Fises Barus ST IPM.
  5. Departemen V (Pengembangan dan Kerja Sama), Ketua Aldon MHP Sinaga, anggota: Asen dan Ujiana Sianturi SPd.
  6. Departemen VI (Teknologi Digital dan Mekatronik), Ketua Hendra Siahaan, anggota Dewan Dinata Tarigan, Khoiruddin SPd, dan Rachmad Syahputra SPd.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment